“Sesuai laporan tadi, sekarang ini produksi minyak Blok Cepu 130 ribu barel per hari dan mencapai puncaknya 165 ribu barel per hari. Maret bahkan kemungkinan bisa mencapai 205 ribu barel per hari, ” katanya usai meninjau lapangan minyak Blok Cepu di Bojonegoro,
Dalam kunjungannya itu, Wapres Yusuf Kalla, didampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf dan Bupati Bojonegoro Suyoto.
Sebelum itu Wapres Jusuf Kalla memperoleh penjelasan terkait produksi puncak Blok Cepu dari President ExxonMobil Indonesia, John M Gibs, dengan jajarannya.
“Kedatangan Bapak Wapres ke Bojonegoro untuk meninjau kesiapan Produksi puncak Blok Cepu,” kata Bupati Bojonegoro Suyoto, menambahkan.
Selain itu, katanya, wapres juga ingin mengetahui sejauh mana kesiapan pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (TBR).
“Saya juga menyampaikan harapan pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR bisa segera dimulai awal 2016,” tandasnya.
Sebelum itu, Jusuf Kalla, meninjau Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa produksi minyak Blok Cepu mampu memasok produksi minyak nasional 20 persen.
Ia menyebutkan produkasi minyak Blok Cepu akan meningkatkan produksi minyak nasional yang sekarang ini sekitar 800 ribu barel.
Sesuai laporan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), produksi minyak Blok Cepu di Kecamatan Gayam, akan meningkat secara bertahap. Saat ini produksinya rata-rata sekitar 130 ribu barel per hari, akan naik menjadi 165 ribu barel per hari.
Produksi minyak Blok Cepu dihasilkan dari 45 sumur minyak, di tiga lapangan di antaranya, ada beberapa merupakan sumur injekasi gas dan air.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman
Selain didistribusikan melalui pipa sepanjang 76 kilometer menuju laut di Palang Tuban, di lokasi penampungan kapal tangki Gagak Rimang.
Selain itu, sebagian minyak lainnya diolah di kilang minyak yang dikelola Tri Wahana Universal (TWU) di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu.
Selain didistribusikan melalui pipa sepanjang 76 kilometer menuju laut di Palang Tuban, di lokasi penampungan kapal tangki Gagak Rimang.
Selain itu, sebagian minyak lainnya diolah di kilang minyak yang dikelola Tri Wahana Universal (TWU) di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu.
